THE IMPORTANT 3F BEFORE YOU MAKE A DECISION TO BUILD YOUR RELATIONSHIP - TIPS CARI JODOH YANG TEPAT
- Rosalina Omega

- Apr 21, 2020
- 5 min read
(This blog copied from my original blog, click here to see the original post. Posted on 7th August 2009)
Banyak dari kita sebagai anak muda bingung kalo udah dihadapkan sama yang namanya pilihan dalam mencari Pasangan Hidup alias PH. Ada banyak cerita mulai dari saya SMP sampai sekarang, kisah-kisah seputar mencari PH. Ada yang bilang kalo dia sudah berdoa sejak lama buat si A sebab dia yakin banget si A ini adalah jodohnya (padahal masih SMP), ada juga yang rela "pindah kepercayaan" hanya gara-gara yakin banget kalo si B adalah PH-nya. Ada juga yg tetap bertahan sampe sekarang ga mau "menerima" siapa-siapa sebab masih berharap sama si C.
WOW!!! Luar biasa!! Ternyata masalah PH memang kadang suka bikin sakit kepala dan jantung deg-deg an plus keringat dingin segala (kadang sampe berantem segala, ehehhhe). Bahkan saya sendiri juga pernah mengalami hal seperti itu (ya iyalah, manusia normal gitu loh). Saya sempat mengalami yg namanya kegagalan dalam menjalin hubungan, padahal sudah yakin banget kalo itu adalah jawaban doa. Akhirnya kandas juga di tengah jalan. Sedih, kecewa, sakit hati dan berbagai macam perasaan lain berkecamuk deh kalo ternyata orang yang kita "pilih" salah.
Sempat bingung juga. Sampai pada akhirnya saya belajar sama Bapa di Surga, kalo sebenarnya Bapa sangat peduli tentang PH kita.
(Kejadian 2:18. TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." )
Dalam ayat tersebut, Bapa benar-benar menunjukkan bahwa Ia peduli akan jodoh kita. Bahkan Bapa sendiri yg turun tangan untuk mengurus masalah PH.
Sayangnya, iblis paling ga suka kalo rencana Allah yang indah itu digenapi. Sebab iblis tau kalo kita dapetin PH yang sesuai dengan rencana Allah, pasti akan terbentuk 1 keluarga yang sangat diberkati oleh Allah dan dari situ akan lahir keturunan-keturunan Ilahi. Tentunya ia takut kalo keturunan-keturunan Ilahi tersebut akan menghancurkan rencana-rencana jahatnya di kemudian hari. Alhasil, dengan berbagai cara iblis berusaha menggagalkan rencana Allah yg indah ini.
Dan ini adalah 3 tips dari KKR Ps. Gideon Munthe, beliau sempat membagikan 3F yang penting yang harus kita lakukan sebelum kita memutuskan apakah seseorang itu benar-benar jodoh bagi kita atau bukan.
3F ini ga boleh kebalik dan ga boleh sengaja dibolak-balik!!!
1. FACT (Kenyataan)
Fact atau dalam bahasa Indnesia adalah kenyataan berbicara tentang FIRMAN TUHAN! Dasar utama yang harus kita pakai dalam memilih seorang PH adalah Firman Tuhan. Apa yg dikatakan Firman Tuhan tentang PH?
(2 Korintus 6:14 --> Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?)
Ini adalah salah satu dasar yg wajib kita pegang. Kalo kenyataannya si A belum percaya sama Bapa, yah kita jangan paksakan lah. Apalagi dengan dalih mau membawanya kepada Bapa (alasan kuno sih) sebab kalo mau si A diselamatkan, yah bawa doa dan serahkan pada Bapa biar Bapa yang bekerja.
Jangan sampai kita maksain kehendak kita sebab hidup kita pasti dijamin ga bakal damai sejahtera deh.

FACT juga berbicara tentang kenyataan. Maksudnya? Begini neh maksudnya, Tuhan kan juga sudah memberikan kita panca indera dan hikmat, jadi ketika kita menyukai seseorang, kita jangan jadi BUTA! Kalo si A itu sudah bersuami/beristri, ya jelas-jelas ga boleh lah! Mau cakepnya kaya Vic Zhou sekalipun, inget, sudah married! Tuhan pun ga akan suka!
Kalo kenyataannya orang yg kita doakan tidak bisa mendukung visi kita, yah jangan juga dipaksa-paksa sebab kita ga akan pernah bisa memaksa seseorang untuk mengikuti hidup kita dan berubah untuk kita. Hanya karna visi dari Tuhan lah yang bisa menjadikan visi dua orang yg berbeda dapat menjadi 1.
2. FAITH (Iman)
Ini salah satu komponen yg harus kita miliki ketika kita sedang memilih seorang PH.
(Ibrani 11:1 --> Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. )
Ketika kita tahu bahwa si A memang kehidupannya sudah sesuai dengan Firman Tuhan (pasangan seimbang), dia juga punya visi yang jelas dalam hidupnya, menomersatukan Tuhan dalam hidupnya, punya kehidupan rohani dan jasmani yang baik, dan kita tahu hidupnya menyenangkan hati Tuhan, kita lanjutkan ke tahap yang kedua, FAITH!! Kita harus mulai menyatakannya dalam IMAN dan DOA kita. Kita mulai bilang sama Tuhan "Bagaimana ya, Bapa, apakah si A memang benar-benar PH kita???" Dan kalo kita sudah yakin si A lah orangnya, kita harus mulai beroda dengan iman bahwa si A yang akan jadi pendamping kita seumur hidup. Yang namanya iman, tentu belum kelihatan hasilnya sekarang.
Yang namanya proses pasti menyakitkan dan membutuhkan kesabaran. Waktu proses tiap-tiap orang adalah berbeda-beda. Jadi kalo kita yakin si A adalah orangnya, jangan menyerah. Perbesar IMAN kita. Namun, IMAN bukan CINTA BUTA!! Jadi, bedakan antara IMAN dengan CINTA BUTA.
Jangan pernah menyerah ketika kita sudah tahap disini. Kalo kita menyerah, maka sampai kapan pun kita berdoa untuk PH, kita ga akan mendapatkannya.

3. FEELING (Perasaan)
Ketika kita sudah melihat FACT dan kita sudah memiliki FAITH, maka kita butuh yang namanya FEELING. Jangan pernah lupakan 1 komponen ini. Jangan pernah menikah dengan orang yg jelas-jelas engkau tidak cintai. Karna kita akan kesulitan mendapatkan damai sejahtera dan sukacita ketika kita bersama-sama dengan dia.
(Kejadian 29:18a --> Yakub cinta kepada Rahel,..)
Kalo kita memperhatikan kisah para tokoh Alkitab, mereka menikah karna mereka MENCINTAI pasangannya.
Pernah dijodohin? Mungkin secara FACT orang yang dijodohin lolos syarat, secara FAITH mungkin kita beriman kalo dia adalah jodoh kita. Namun, jika kita tetap tidak merasakan apa-apa ketika berada di dekatnya, bahkan perasaan tidak nyaman yang muncul (bahkan ketika kita sudah bersama dengan orang tersebut selama bertahun-tahun), kita harus mulai evaluasi apakah perasaan kita benar-benar mencintainya atau hanya sampai ke perasaan sebagai teman atau hanya karena terpesona dengan kharismanya. Ada salah satu penulis GFRESH Magazine yang pernah mengalami hal serupa. Dia menerima seorang wanita dan ia beriman mereka akan menikah. Sampai tahun yang ke-4 dalam hubungan mereka, ia ternyata tetap tidak merasakan apa-apa ketika berada dekat si wanita. Hal ini malah membuat mereka sama-sama tersiksa, dan akhirnya mereka memutuskan berpisah saja.
Jadi, jangan abaikan FEELING, karena pada dasarnya Allah adalah KASIH. Jadi, kalo kita ga bisa mengasihi orang yang akan menikah dengan kita, bagaimana jadinya rumah tangga kita nantinya?
FEELING ini juga yang akan memperlihatkan action/tindakan kita kepada pasangan kita. Kalo kita ngaku FEELING kita cinta, ya tunjukkanlah iman kita melalui cinta kita (tapi sesuai dengan Fiman Tuhan loh). Kalo dia sakit, ya kita rawat lah (jangan malah ditinggal shopping), kalo dia lagi lemah, kita kuatkan dan dukung dalam doa. IMAN tanpa PERBUATAN hakekatnya adalah mati. Jadi, kita harus bergerak untuk menunjukkan cinta kita. Tapi kalo dia minta yg "aneh-aneh", STOP!! Itu bukan cinta namanya, itu brarti dia GA CINTA malah sama kita.
Yang paling penting ketika kita mau memilih seseorang dalam hidup kita, kita harus BERANI BAYAR HARGA untuk menunjukkan cinta kita.

Nah, itu dia tips 3F dalam mencari pasangan hidup. Berharap tulisan ini bisa menginspirasi dan jadi berkat khususnya bagi kalian para jomblo yang sedang mencari pasangan hidup. Doa saya, kalian segera bisa menemukan pasangan terbaik dari Tuhan. Kalian yang mau didoakan, boleh tinggalkan pesan di kolom komentar atau email saja langsung ke contact@rosalinaomega.com. Atau kalian bisa bergabung juga dalam program "Doa Bareng Ps. Jo" di Instagram @jonatansetiawan untuk bisa didoakan secara langsung oleh Ps. Jonatan Setiawan.
Blessing.


Comments